8 Kebiasaan yang Bikin Kamu Kena Serangan Jantung di Usia Muda

8 Kebiasaan yang Bikin Kamu Kena Serangan Jantung di Usia Muda

Pendahuluan

Serangan jantung bukan lagi menjadi masalah yang hanya dialami oleh orang tua. Kini, semakin banyak orang muda yang mengalami insiden ini, bahkan di usia yang relatif masih produktif. Penyebabnya sering kali berkaitan dengan gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari. Untuk menjaga kesehatan jantung, penting memahami kebiasaan apa saja yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung di usia muda. Berikut adalah delapan kebiasaan yang harus dihindari agar jantung tetap sehat.

1. Konsumsi Makanan Tidak Sehat dan Tinggi Lemak Jenuh

Makanan cepat saji, gorengan, camilan tinggi gula dan garam, serta makanan olahan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Penumpukan plak di arteri koroner menjadi salah satu pemicu serangan jantung. Kebiasaan ini sering kali dilakukan karena kepraktisan dan rasa yang menggoda, namun dampaknya sangat berbahaya dalam jangka panjang. situs slot gacor andalan sejak 2019 di situs totowayang rasakan kemenangan dengan mudah.

2. Kurang Aktivitas Fisik

Gaya hidup sedentary atau kurang bergerak sangat berkontribusi terhadap obesitas, hipertensi, dan diabetes tipe 2—semua faktor risiko utama serangan jantung. Banyak anak muda sekarang lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar, baik untuk bermain game, menonton film, maupun bekerja dari rumah. Padahal, olahraga minimal 150 menit per minggu sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan jantung.

3. Merokok

Merokok merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Zat-zat berbahaya dalam rokok merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembentukan plak. Selain itu, merokok juga menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah, yang memperberat kerja jantung.

4. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Penggunaan alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan berat badan, serta menyebabkan gangguan metabolisme. Kebiasaan minum alkohol secara berlebihan juga berhubungan dengan peningkatan kadar trigliserida dan kolesterol jahat, yang meningkatkan risiko serangan jantung.

5. Stres Berlebihan dan Kurang Pengelolaan Emosi

Stres kronis dan kurang mampu mengelola emosi dapat menyebabkan peningkatan hormon stres seperti kortisol, yang berkontribusi terhadap hipertensi dan peradangan dalam tubuh. Kebiasaan ini sering diabaikan, padahal stres yang tidak dikelola dengan baik bisa menjadi pemicu serangan jantung di usia muda.

Baca Juga: Aktivitas Terganggu Akibat Asam Lambung Naik, Bagaimana Cara Mengatasinya?

6. Kurang Tidur dan Pola Tidur Tidak Teratur

Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko obesitas, hipertensi, dan resistensi insulin. Semua kondisi ini menjadi faktor risiko utama penyakit jantung. Anak muda yang sering begadang, tidur tidak teratur, atau kurang dari 6-7 jam per malam, berisiko lebih tinggi terkena masalah kardiovaskular.

7. Mengabaikan Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Sering merasa sehat dan mengabaikan pemeriksaan kesehatan secara rutin membuat kondisi kesehatan tidak terdeteksi sejak dini. Penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi bisa berkembang tanpa gejala, namun tetap meningkatkan risiko serangan jantung jika tidak diobati.

8. Menggunakan Obat-obatan Terlarang

Penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah, gangguan irama jantung, dan kerusakan pembuluh darah. Risiko ini sangat tinggi dan bisa terjadi kapan saja, bahkan di usia muda.

Kesimpulan

Serangan jantung di usia muda memang bisa dicegah jika kita mau mengubah kebiasaan buruk dan menerapkan gaya hidup sehat. Mulailah dari hal kecil seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, berhenti merokok, dan mengelola stres dengan baik. Jangan anggap remeh kesehatan jantung karena pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan. Dengan perhatian dan disiplin, kita dapat menjaga jantung tetap sehat dan produktif di usia muda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *